Review HG Astray Blue Frame Second L
Jadi bulan lalu saya dateng ke Jogja Toys Expo tepatnya di GOR Klebengan Jogja,
sebuah exsibisi mainan dan hobbies di jogja, klo gak salah sih acaranya rutin dihelat setiap 3 bulan sekali. pas tau kalo ada toys Expo, saya berencana ke sana tapi malem hari, soalnya gak ada waktu luang(sok sibuk ceritanya) hehehhe..
gunpla competition, skill saya kalah jauh dari mereka :o |
Datang
ke sana pun malem-malem hari minggu tepat pas pengumuman pemenang
gunpla competition. Lihat-lihat sebentar langsung meluncur ke stand Parkztoys trus langsung beli kit idaman yaitu Astray Blue Frame Second L, cukup beruntung karena itu stok terakhir di situ, fyuuhh.
Setelah itu mampir bentar ke stand Unicorn Toys,
kakak saya beli R2 D2 & R4 D5, kedua droid itu satu paket, soalnya
kakak saya sih pecinta star wars. Liat2 sekeliling bentar abis itu
langsung pulang karena ada kegiatan lain, hahahha
Kit
yang saya beli gak tergolong baru sih, keluaran taun 2013, tapi HG
keluaran 2012 ke atas udah berkualitas bagus dari segi molding dan
engineringnya
penampakan boxnya
Gambar di manualnya lumayan keren, tapi keseluruhan isinya biasa aja, haha.. Jumlah runner total ada 3 yang besar, 3 ukuran sedang, dan 3 runner kecil
Proses merakitnya gak butuh lama, dan bisa dibilang tidak rumit, nubmark atau sprue
nya pun bisa dihilangkan dan tersembunyi dengan baik, thanks to
bandai's molding System (y). Untuk menambah keakuratannya, kit ini ada
beberapa stiker, 1 set foil sticker dan 1 set marking sticker (yang berjumlah sedikit) dengan kualitas mirip seperti yang ditemukan di kit real grade.
langsung lihat hasil per bagian2nya yahh..
Kepala
kalau
diliat-liat sih bagian sampingnya mirip banget sama gundam exia,
mungkin designer nya sama, v finnya cukup panjang tapi besar dan cukup
solid, gak terlalu ringkih kayak gundam lain. Di satu kepala yang kecil
ini ada 8 stiker kecil termasuk bagian matanya, bagi yang terbiasa gak
rumit2 amat sih.
Artikulasinya cuma bisa nengok ke kiri dan kanan (u don't say), itupun tidak full karena dagunya kebentur sama armor di badan, untuk mendongak pun agak susah, kasihan banget engkau nak..
kiri-kanan |
atas-bawah |
Tangan
Karena
blue frame, maka warnanya biru, begitu pula warna tangannya (ya
iyalaaahh). Tangannya didominasi warna biru dan ada armor warna putih di
bagian belakangnya serta di bagian punggung tangan, untuk pundaknya ada
armor putih yang dikombinasikan dengan warna oranye(?), btw strip biru
di bagian oranye itu juga stiker lho (liat pic di bawah). Total jumlah
stiker di kedua tangan ada 12 stiker, 6 biru, 4 putih, dan 2 strip biru.
Saya sendiri untuk yang warna biru diganti dengan gundam marker,
sementara untuk warna putihnya dengan stiker yang tersedia, rencananya
untuk ke depannya sih mau dicat, jadi no problem at all..
stickers everywhere :/ |
atas-bawah |
maju mundur |
Artikulasi tangannya lumayan, ada 2 joint pada sikunya, jika ditekuk ke depan secara penuh maka akan bersentuhan sama armor bahunya. Saat tangan diluruskan dan diarahkan menyamping ke atas, sudut ketinggiannya kira-kira 45derajat, dan kedua bahunya bisa diputar maju-mundur there's nothing special on these hands.
Kaki
Banyak orang bilang kalau kaki astray itu kayak kaki badut. well, it depends on your point of view. Bagi beberapa orang memang seperti itu, makanya di versi RG red framenya, kaki si red frame jadi cakep banget, mungkin bandai mendengar keluhan konsumen :p
Yang saya sukai dari kakinya adalah tingkat detailnya, ada banyak tempat untuk panel lining
sehingga bisa terlihat lebih detail. Jika ditekuk ke belakang maka si
kaki harus terbentur dengan sayap belakangnya (atau flight equipment),
tapi kalau sayapnya dicopot bisa lebih maksimal, pas ditekuk ke depan
gak ada masalah, karena astray ini gak pake skirt seperti kebanyakan
gundam lain (misal : gundam strike) jadi artikulasi kaki terutama jika
ke depan maupun samping bisa lebih bagus.
klo flight equpmentnya di lepas.. |
klo lebih lebar lagi ada part yang bisa lepas |
kalau
dilihat keseluruhan hasilnya cukup keren, emang keliatan besar kakinya
itu dikarenakan tubuhnya cukup langsing serta part hitam pada bagian
tubuhnya bikin ilusi kalau kitnya lebih langsing dari ukuran aslinya,
kayaknya sih gitu...
Oh iya, sekedar info kalau stiker markingnya di gambar2 ini belum semua terpasang, yang dipasang di kepala, dada dan bahu kiri.
big v fin, big legs |
I love the details, terlihat kurus dari belakang |
Weapon and Accecories
Di kit ini ada 3 variasi bentuk senjata yaitu Flight form, Sword Form, Gatling form. Jadi bisa bertransformasi gitu, itu yang bikin keren.
Senjata
lainnya sepasang pisau kecil di bagian bawah kaki serta armor schneider
atau sepasang pisau tangan yang bisa dipasang di samping paha atas.
lagi2 stiker berwarna oranye -_- |
Soal
transformasinya, senjata gede ini bisa dijadiin pedang, gatling gun
maupun perlengkapan untuk terbang. Satu hal yang cukup sulit adalah
kalau dijadiin pedang, kita harus memakai stand kecil untuk menyangga
pedangnya dikarenakan terlalu berat.
gatling form |
sword form |
armor schneider |
flight form |
Pros
Yang paling saya sukai dari kit ini adalah transformasi senjatanya, pas dilihat pun juga sangat badass, detail kitnya cukup bagus, untuk ukuran HG harganya lumayan terjangkau apalagi saya belinya pas kena diskon hehehe..
Cons
Too
many stickerrsss!!!!! bisa dimaklumi sih, mungkin untuk menekan biaya
produksi juga. Selain itu sisi buruk lainnya adalah sword form itu
sendiri, karena susah untuk dipegang "hanya" dengan dua tangan karena
masih memerlukan mini stand. Mini stand nya harus selalu dipakai di
setiap form/mode, kecuali flight mode;dengan sedikit usaha bisa dipasang
meski tanpa stand nya.
Kalau
kalian berniat mengecat dan modifikasi kit ini maka gak ada masalah
apapun dengan stiker tadi. Beda dengan orang-orang yang ingin
straightbuild saja.
Nah
itu tadi pendapat saya mengenai HG Astray Blue Frame Second L ini,
mohon maaf karena foto2 di sini kualitasnya kurang, maklum cuma pakai
kamera hp jadul, hehehe
See U Next Post!
other pics:
Sumber : http://error-loading-page.blogspot.co.id/2015/09/review-hg-astray-blue-frame-second-l.html
No comments:
Post a Comment